Selasa, 16 Oktober 2018
JUAL MAINAN EDUKASI, BAJU ANAK BALITA MANGGARAI TIMUR - TERMURAH!!!Jean Piaget adalah seorang teoretikus dan peneliti pendidikan abad ke-20 yang memiliki dampak signifikan terhadap cara kita memahami anak-anak. Dia pernah berkata bahwa "bermain adalah pekerjaan masa kecil." Dia mengembangkan gagasan bahwa anak-anak melewati empat tahap yang berbeda ketika mereka semua tumbuh dari bayi menjadi orang-orang dewasa. Kami akan membahas tahap-tahap itu dan manfaat keseluruhan dari JUAL MAINAN EDUKASI, BAJU ANAK BALITA MANGGARAI TIMUR dalam artikel itu.
Sensorimotor
Tahap pertama yang dilalui seorang anak adalah tahap sensorimotor. Tahap itu berlangsung sejak lahir sampai sekitar 24 bulan. Pada tahap itu, anak bergerak dari refleks bayi ke pemahaman bahwa benda-benda tetap bahkan ketika mereka semua tidak terlihat dan kemampuan buat berpikir secara simbolis. Pada setiap titik di sepanjang jalan, mainan yang diberikan kepada seorang anak harus sesuai dengan substage yang dilalui oleh si anak.
Bayi yang baru lahir dan bayi kecil membutuhkan mainan yang bisa mereka semua jelajahi dengan aman dengan mulut mereka. Sepanjang tahap sensorimotor, sarana utama pembelajaran terjadi melalui indra anak. Saat bayi menbisakan mainan yang lebih tua yang menghasilkan hasil yang bisa diprediksi, seperti mainan, penting. Akhirnya, balita muda akan melakukan eksperimen dengan mainan buat melihat hasil apa yang bisa dibisanya. Mainan susun, mainan yang menunjukkan sebab dan akibat, mainan yang bisa dimanipulasi oleh anak-anak semuanya cocok buat anak-anak pada tahap itu.
Pra operasi
Pada sekitar usia dua hingga tujuh tahun, anak-anak melanjutkan melalui tahap pra operasi. Anak-anak pada usia itu tidak bisa berpikir secara logis. Mereka memiliki imajinasi dan pemikiran magis yang luar biasa. Mainan yang memungkinkan mereka semua buat mencoba peran dewasa, seperti berdandan pakaian dan mainan, dan menggunakan imajinasi mereka semua adalah yang terbaik buat anak-anak di tahap itu. Ini juga merupakan tahap ketika para akademisi memasuki gambar. Anak-anak membutuhkan mainan yang mengembangkan jumlah akal, membaca, dan awal pemikiran logis, seperti teka-teki pada tahap itu.
Operasi Beton
JUAL MAINAN EDUKASI, BAJU ANAK BALITA MANGGARAI TIMUR
Tahap selanjutnya adalah tahap operasional konkrit. Tahap itu berlangsung dari sekitar usia tujuh hingga 12. Pada tahap itu, kemampuan seorang anak buat berpikir logis baru mulai berkembang. Berpikir sangat konkret. Menyediakan mainan yang mendorong pengembangan keterampilan akademis, berpikir kritis dan kesadaran yang lebih besar terhadap dunia adalah hal yang penting.Operasional Formal
Sepanjang masa remaja dan hingga dewasa, kemampuan anak buat berpikir berkembang secara abstrak. Lebih sedikit waktu dihabiskan buat bermain dengan mainan dan lebih banyak waktu dikhususkan buat hobi dan minat khusus, serta bersosialisasi dan teman. Hobi dan minat lain harus didorong dengan menyediakan anak dengan kegiatan dan peluang pengalaman buat menyertakan teman-temannya, jika memungkinkan.
Efek Jangka Pendek Dan Jangka Panjang
Anak-anak yang telah diberikan mainan edukasional terus menuai manfaat dari mereka semua sampai usia dua puluhan. Nilai tes IQ juga lebih tinggi (sebanyak 50 poin) pada anak-anak yang telah disediakan mainan edukatif. Ada banyak manfaat dari mainan edukatif. Anak belajar keterampilan interpersonal, akademik, motorik dan kemampuan berpikir sambil bersenang-senang. Setiap anak berhak menbisa keuntungan bermain dengan mainan edukatif.
